Sejarah sistem penyiaran di media televisi di
Indonesia pada awalnya dimulai pada tanggal 17 Agustus 1962. Pada saat itu, Stasiun Televisi yang pertama kali berdiri adalah stasiun televisi Republik Indonesia (TVRI) dan untuk pertama kalinya pula beroperasi. Dengan pemancar berkekuatan 100 watt, siaran pertama kali dilakukan untuk menyiarkan peringatan ulang tahun ke 17 proklamasi
kemerdekaan bangsa Indonesia dari halaman Istana Merdeka Jakarta. Pada awalnya
TVRI adalah proyek khusus untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Games ke 4
di Jakarta. Siaran TVRI sehubungan dengan Asian Games yang dikoordinir oleh Organizing Comitte Asian Games IV yang dibentuk khusus
untuk event olah raga tersebut, dan di bawah naungan oleh Biro Radio
dan Televisi Departemen Penerangan. Mulai 12 November 1962 TVRI mengudara
secara reguler setiap harinya. Pada tanggal 1 Maret 1963 TVRI mulai menayangkan iklan seiring dengan ditetapkannya TVRI
sebagai televisi berbadan hukum yayasan yang melalui Keputusan Presiden RI nomor 215 tahun 1963. Namun pada tahun 1981 dengan berbagai
alasan politis TVRI tidak lagi diijinkan untuk menayangkan iklan.
Mulai tahun 1988 Pemerintah Indonesia akhirnya memberikan izin untuk stasiun televisi swasta untuk beroperasi
di Indonesia, dengan adanya keputusan tersebut sudah banyak stasiun televisi yang mulai
berdiri untuk melakukan penyiaran
di Indonesia., antara lain stasiun televisi RCTI yang berdiri pada tahun 1988, lalu di
ikuti stasius televisi SCTV yang berdiri
pada tahun 1989, dan di susul
oleh stasiun televisi TPI, ANTV dan INDOSIAR pada tahun 1990-1995 dan yang lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar